Berdasarkan pengalaman biasanya penyakit ikan diskus adalah disebabkan parasit/microorganisme seperti dibawah ini :


1. Penyakit Insang 
Banyak peternak yang mengalami kegagalan karena  serangan penyakit insang ini, diskus yang terserang tidka menunjukkan perilaku yang mencurigakan, penyakit dapat diketahui kalau kita jeli mengamati aktivitas pernafasan ikan, seperti gerakan menutup insang dan mulut ikan. Ikan yang sehat akan membuka tutup insan dan mulutnya dengan ritme yang sama dan santai. sedangkan yangn terkena gejala penyakit ini, akan terlihat bernafas terengah-engah. Pengobatan yang biasa ampuh adalah melarutkan formalin dengan dosis 4ml/100 lt dan dibairkan 24 jam. Setiap hari diganti air baru dan larutkan formalin diulang sampai 3 hari. Selain itu juga larutkan Garam dapur (NNaCl) dengan dosis 500 g/100lt, air diberi aerasi yang kuat biar cepat larut. Dan terakhir kalau masih membandel  tambahkan larutan PK, cuma harus hati2 karena jika keliru pengobatan ikan dapat mati. Dosis 1g/175 lt ditambah aerasi kuat selama 2jam-an.


2. Panyakit NDD (New Discus Disease)
Penyakit ini paling ditakuti peternak diskus karena sangat mudah menular.apabila setetes air terkontaminasi  maka penyakit ini langsung menular. Untuk itu setiap aquarium harus mempunyai perlaatan sendiri2. Penyebabnya adalah pH air yang terlalu tinggi, banyak mengandung logam berat atau air kurang diinapkan. Suhu air dibawah angka 28 juga menyebabkan daya tahan Diskus menurun drastis, selain itu pakan alam juga bisa menjadi pembawa microorganisma penyakit tersebut. Gejala penyakit ini kelihatan dari tingkah diskus yang seperti stress, warna jadi gelap atau hitam, semua sirip dan ekor menguncup. Akan muncul selaput putih yang makin menebal dan melebar keseluruh tubuh. Dan parahnya diskus akan sering merebah didasar, disudut atau bahkan dipermukaan aquarium. Bila tidak segera diobati Diskus tubuhnya aka membengkak dan berakhir dengan wassalam... kematian.
Pengobatan penyakit ini dengan melarutkan kombinasi Chlorampenicol (antibiotik) degan dosis 2g ditambah acriflavine (antiprotoza) dengan dosis 0,3 g dan garam dapur dengan dosis 5 sendok makan. Semua obat dilarutkan dengan aerasi yang kuat dan dalam suhu 32C. Kalo ikan sudah dalam stadium parah sebaiknya air dikuiras total setiap 3 hari sekali, sambil diberi obat kombinasi seperti tersebut diatas.


3. Mata Berkabut (Cloudy Eye)
Disebabkan jamur yang menyerang mata. mata ikan akan tampak memutih seperti tertutup selaput. lama kelamaan selaput itu makin menebal dan memenuhi seluruh permukaan retina mata ikan. Apabila dibiarkan pupil mata ikan akan mngecil dan diskus akan mengalami kebutaan.
Pengobatan : Larutkan kombinasi Chlorampenicol dengan dosis 1.5g/100lt dengan acriflavine dosis 0,3/100lt selama 5 - 7 hari.

4. Berak Putih
Gejalanya Ikan menunjukkan turunnya nafsu makan. Selanjutnya usus diskus akna terinfeksi oleh bakteri flagelata Spironucleus. Dampak parahnya pencernaan diskus terganggu sehingga tubuhnya menjadi kurus, dan bila dibiarkan perutnya akan membuncit, kotorannya akan berwarna putih seperti pita memanjang dan menjadi terputus putus. Pengobatan penyakit ini memakan waktu lama, kalaupun sembuh ikan diskus bisa menjadi mandul. Pengobatan larutkan Metronidazole dosis 2 g/100 ltr. Suhu air stabil  32C.


Sumber : Buku Menghasilkan diskus variatif oleh : Benny Herman S & Marizka The

Post a Comment

 
Top