Ide memposting ini  terinspirasi ketika ane  jalan2 dan mampir untuk liat2 disalah satu toko aquarium  di jl. Karapitan bandung. Disana dipajang aquarium2 kecil yang berisi udang2 hias ada rilli, redbee, cherry dan juga ikan2 aquascape yang lain. Tidak ada yg istimewa sih  sampai ane perhatikan dengan seksama..  tank2 yang kecil itu bersih tidak ada kotoran2 ikan/ udang padahal tidak ada filter didalamnya. Hanya terlihat aerator/gelembung udara yang mengalir lewat busa…  sampai disitu ane perhatikan seksama ternyata kotoran2 ikan/udang itu terserap busa yang dialiri udara lewat aerator..  waah mulai menarik nih.  Iseng2 ane nanya sama pegawainya yang ramah dan dikasih taulah rahasianya… karena dapetnya gratis maka ane juga akan berbagi ilmu buat pembaca setia . Filter DIY ini cocok sekali buat akuarium yang ikannya penyuka air yang tenang seperti diskus, guppy, molly  dan tentu saja udang2 hias kesayangan kita yang lucu2… dan tentu saja menghemat biaya untuk tidak beli Filter yang lumayan mahal harganya..hehehehe
Oke, kita mulai untuk bahan dan alat sediakan :
  1. Pipa paralon 0,5 inchi dan 2 inchi untuk alas
  2. Semen untuk pengisi alas/pemberat (bias diakali dengan pemberat lain mis. Besi/batu/dll)
  3. Pin (sambungan selang), selang
  4. busa silinder (ada ditoko aquarium atau bikin sendiri, kotak jg bisa)
  5. Gergaji besi dan solder listrik atau obeng (dipanaskan buat bikin lobang peralon)
  6. Aerator (pembangkit gelembung udara)


Cara buatnya :
Bodi Utama kita buat Paralon berdiameter 0.5 inchi dipotong + 30cm, kemudian buat sejumlah lubang di sisi2 peralon dengan mengunakan solder panas atau obeng yang dipanaskan dengan api. Didekat pangkal bawah buat lubang yang rada besar untuk dipasang pin penyambung selang dari aerator. Untuk alasnya potong peralon 2 inci kira2 setinggi  2 cm.
Pasang bodi utama tepat dibagian tengah alas. Lalu tuangkan adonan semen dan pasir halus keparalon alas sampai penuh. Biarkan semen mengering. (atau bisa juga berkreatif dengan yang lainnya..intinya berfungsi sebagai pemberat)
Sebelum busa dipasang  ke bodi utama, haluskan lubang paralon dengan amplas atau pisau tajam. Supaya busa tidak tergores dan sobek ketika dipasang. Pasang pin penghubung selang dan hubungkan ke pompa aerator. Filterpun siap dipakai…….

Cara Kerjanya :
Sangat sederhana sekali, pompa aerator akan mengalirkan udara melalui selang yang terhubung ke silinder kecil bodi utama. Udara berhembus lewat lubang dibawah silinder, Nah ..kuncinya disini, angin akan mendorong air dalam pipa utama keluar lewat atas. Ketika tabung menjadi hampa, air diluar pipa akan tersedot masuk lewat lobang2 pada pipa utama, tentunya sebelum masuk ke lobang akan melewati busa. Saat itulah proses filtrasi terjadi. Kotoran akan terperangkap busa..dan  aquariumpun jadi kinclong…. Simple kan? Selamat mencoba!!

Post a Comment

 
Top