Oke, kita mulai untuk bahan dan alat sediakan :
- Pipa paralon 0,5 inchi dan 2 inchi untuk alas
- Semen untuk pengisi alas/pemberat (bias diakali dengan pemberat lain mis. Besi/batu/dll)
- Pin (sambungan selang), selang
- busa silinder (ada ditoko aquarium atau bikin sendiri, kotak jg bisa)
- Gergaji besi dan solder listrik atau obeng (dipanaskan buat bikin lobang peralon)
- Aerator (pembangkit gelembung udara)
Cara buatnya :
Bodi Utama kita buat Paralon berdiameter 0.5 inchi dipotong + 30cm, kemudian buat sejumlah lubang di sisi2 peralon dengan mengunakan solder panas atau obeng yang dipanaskan dengan api. Didekat pangkal bawah buat lubang yang rada besar untuk dipasang pin penyambung selang dari aerator. Untuk alasnya potong peralon 2 inci kira2 setinggi 2 cm.
Pasang bodi utama tepat dibagian tengah alas. Lalu tuangkan adonan semen dan pasir halus keparalon alas sampai penuh. Biarkan semen mengering. (atau bisa juga berkreatif dengan yang lainnya..intinya berfungsi sebagai pemberat)
Sebelum busa dipasang ke bodi utama, haluskan lubang paralon dengan amplas atau pisau tajam. Supaya busa tidak tergores dan sobek ketika dipasang. Pasang pin penghubung selang dan hubungkan ke pompa aerator. Filterpun siap dipakai…….
Cara Kerjanya :
Sangat sederhana sekali, pompa aerator akan mengalirkan udara melalui selang yang terhubung ke silinder kecil bodi utama. Udara berhembus lewat lubang dibawah silinder, Nah ..kuncinya disini, angin akan mendorong air dalam pipa utama keluar lewat atas. Ketika tabung menjadi hampa, air diluar pipa akan tersedot masuk lewat lobang2 pada pipa utama, tentunya sebelum masuk ke lobang akan melewati busa. Saat itulah proses filtrasi terjadi. Kotoran akan terperangkap busa..dan aquariumpun jadi kinclong…. Simple kan? Selamat mencoba!!
Post a Comment