
Diantara zat yang beresiko serta mengganggu kelangsungan hidup ikan koi yaitu amonia yang dihasilkan oleh kotoran ikan koi serta sisa-sisa makanan yang tidak habis dimakan. Dalam jumlah yang melalui ambang batas spesifik ammonia dapat menyebabkan kematian pada ikan koi. Kolam koi kadang-kadang juga memiliki kandungan zat-zat kimia lain yang beresiko untuk ikan koi, oleh karena itu sistem filter kolam koi mesti di design untuk menghilangkan zat-zat tersebut.
Ikan koi amat peka pada kondisi serta situasi lingkungannya (air kolam), disamping itu warna serta kualitas kecemerlangan kulit koi juga di pengaruhi oleh kualitas air kolam yang baik. Perkembangan ikan koi akan terhalang bila kualitas air dalam kolam koi jelek. Karena itu penting untuk pengagum ikan koi, sebelum saat mengawali memelihara ikan koi bikin design filter sebagus barangkali. Bila kolam koi telah mulai dioperasikan serta filter tidak didesain dengan prima serta baik cuma dapat bikin frustasi serta membuang-buang tenaga saat membersihkan kolam. Alih-alih kita nikmati keindahan koi, justru kita cuma dapat disibukkan uras kolam koi sesering barangkali.
Sistem filter kolam koi yang baik yaitu yang dapat melindungi kondisi air dari zat-zat polutan dalam batas-batas yang tetap diperkenankan. langkah tahu yang sangat valid yaitu mengukur parameter air dengan alat water teskit yang banyak ada di beberapa toko. Langkah tradisional yaitu dengan lihat tingkah laku ikan koi, bila kondisi air beralih maka tingkah laku koi dapat condong beralih. perumpamaannya bila oksigen dalam air kurang maka koi condong mengapung menghirup udara di permukaan atau mendekati air terjun. Langkah pengamatan ini membutuhkan keahlian, rutinitas serta pemahaman tingkah laku ikan koi.
Dengan umum ada tiga jenis sistem filter kolam koi yakni : filter mekanis, filter biologi serta filter kimia. sesuatu sistem filter kolam koi bisa memadukan ketiga metode tersebut bergantung pada kondisi. filter kimia biasanya tidak direkomendasikan bila tidak terpaksa, serta cuma diaplikasikan pada waktu-saat spesifik saja.
1 . Filter mekanis
Filter mekanis dipergunakan untuk menghilangkan partikel-partikel padat pada kolam koi. partikel-partikel padat ini contohnya kotoran koi, sisa makanan, daun-daunan, hewan-hewan yang masuk ke dalam kolam dan sebagainya. ada sebagian metode untuk menghilangkan kootoran ini :

Menggunakan bottom drain

Kotoran ikan koi, sisa makanan serta material lain beberapa tidak mengapung namun tenggelam di basic kolam, untuk buang kotoran dengan type layaknya ini dibutuhkan bottom drain, lubang pembuangan yang ditempatkan di basic kolaman. kotoran-kotoran dapat mengendap serta dibuang melewati bottom drain ini. umumnya bottom drain dikaitkan dengan pipa pralon menuju vortex chamber atau setlement chamber. pembersihan kotoran dikerjakan di vortex chamberatau di setlement chamber ini.
Menggunakan vortex chamber

Menggunakan rotary drum filter

Rotary drum filter dipakai sebagai filter mekanis, sistem filter ini merupakan filter mekanik yang sangat efisien serta efektif sekarang ini. dengan sistem rdf kotoran dapat disaring serta sekalian dibuang serta tidak membutuhkan pembersihan vortex chamber atau setlement chamber.
Ikan koi mengeluarkan ammonia dalam kotorannya, dalam jumlah besar dapat menyebabkan kematian untuk ikan koi. bakteri spesifik dapat merubah ammonia jadi nitrit yang dalam jumlah spesifik juga tetap berbentuk racun untuk ikan koi. Pada siklus setelah itu ada bakteri yang merubah nitrit jadi nitrat yang tidak beresiko untuk ikan koi. Filter biologi mempunyai manfaat merubah amonia jadi zat-zat yang tidak beresiko dengan natural melewati tahap-tahap siklus penguraian nitrogen. pada filter biologi diusahakan bakteri pengurai hidup serta berkembang dengan baik, hingga siklus nitrogen jalan dengan prima.
Siklus nitrogen yaitu sistem alami yang berlangsung di danau, sungai serta habitat alam koi yang lain. siklus itu berlangsung terus-terusan serta berbentuk dinamis. Siklus nitrogen yang jalan baik dapat manjaga kualitas air dalam kondisi yang seimbang. Filter biologis untuk kolam koi yaitu mengadopsi kerja alami dari siklus nitrogen ini.
Dalam siklus nitrogen, bakteri nitrosomonas dipakai untuk memecah amonia. sistem ini membuahkan produksi nitrit yang walau tidak seburuk amonia, tetap beresiko apalagi dalam konsentrasi yang rendah. Bakteri nitrobacter merubah nitrit jadi nitrat yang relatif tidak beresiko dibawah lebih kurang 100 mg / l, serta idealnya dibawah 50 mg / l untuk koi.

Filter tumbuhan

3. Filter kimia
Filter kimia dipakai untuk menyerap kandungan zat-zat beresiko dalam kolam koi. umumnya memberikan zat-zat serta material spesifik dalam sistem filter.
Carbon aktif

Memberikan activated karbon di area filter kolam koi dapat menghilangkan amonia serta produk-produk limbah organik yang lain oleh adsorpsi
Zeolite

Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.